Pernahkah anda
mendengar atau mengetahui apa itu penyakit leukemia ? Mungkin ada beberapa
orang yang sudah mengetahui penyakit leukemia tetapi ada pula yang belum
mengetahuinya. Leukemia termasuk kedalam jenis kanker darah. Penyakit ini
terjadi ketika sel darah putih berproduksi secara abnormal sehingga kemampuan
tubuh dalam melawan infeksi menjadi menurun dan juga merusak kemampuan sumsum
tulang belakang dalam memproduksi sel darah merah. Ketika seseorang mengidap
penyakit leukemia, sumsum tulang belakang orang tersebut tidak mampu
memproduksi sel - sel darah merah dan trombosit yang cukup untuk memasok
kebutuhan tubuh. Hal ini membuat seorang pengidap leukemia menjadi mudah lelah,
kehilangan berat badan, demam, dan mengalami infeksi berkali - kali. Selain
itu, gejala juga bisa berupa buruknya proses pembekuan darah sehingga seorang
pengidap leukemia menjadi mudah memar atau berdarah.
Penyakit leukemia
dapat diatasi dengan metode terapi dengan obat - obatan atau yang kita kenal
dengan metode kemoterapi. Salah satu obat yang sering digunakan untuk mengatasi
penyakit leukemia adalah daunorubicin. Daunorubicin adalah salah satu obat
kanker yang sering digunakan untuk mengobati penyakit leukemia dan berbagai
penyakit kanker lainnya. Daunorubicin termasuk kedalam kelas obat
anthraacyclines. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat atau menghentikan
pertumbuhan sel - sel kanker. Daunorubicin diberikan melalui suntikan kedalam
pembuluh darah oleh seorang ahli kesehatan. Dosis diberikan berdasarkan kondisi
medis pasien dan respon pasien terhadap pengobatan yang dilakukan. Daunorubicin
merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu
ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya
pada tempat yang lembab.
Dosis daunorubicin untuk orang dewasa
- Dosis
dewasa untuk leukemia akut : 45 mg/m2/hari diberikan melalui intravena sebanyak
2 sampai 5 menit sekali pada hari pertama, kedua, dan ketiga untuk penggunaan
pertama.
Dosis daunorubicin untuk anak - anak
- Dosis
anak - anak untuk leukemia akut : 30 - 60 mg/m2/hari yang dilakukan melalui
intravena pada siklus hari pertama sampai hari ketiga. Atau 20 mg/m2/hari
selama 4 hari setiap 14 hari.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, daunorubicin juga dapat menimbulkan efek samping.
Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping akibat
menggunakan obat daunorubicin. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang
mungkin terjadi akibat penggunaan obat daunorubicin yaitu :
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sembelit
- Nafsu
makan menurun
- Rambut
rontok
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: